Deskripsi:
Setiap perdarahan vagina, selain bercak, selama awal kehamilan dianggap sebagai terancam keguguran. Pendarahan vagina sering terjadi pada awal kehamilan. Sekitar 1 dari 4 wanita hamil mengalami pendarahan selama beberapa bulan pertama kehamilan. Sekitar setengah dari wanita-wanita ini pendarahannya berhenti dan kehamilan kembali normal.
Ketika keguguran tidak bisa dihindari, os serviks terbuka (melebar). Pendarahan sering lebih berat, dan sakit perut dan kram sering terjadi. Jika keguguran tidak lengkap, os serviks terbuka, dan kehamilan dikeluarkan. Hal ini diungkap dengan Ultrasonografi untuk mengetahui materi yang masih di dalam rahim.
Pada kebanyakan wanita, penyebab terancam keguguran belum bisa ditentukan secara pasti. Namun, ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi perdarahan vagina. Pendarahan vagina sering kali merupakan akibat dari:
* Polip atau kista
* Infeksi, seperti PMS
* Radang serviks terjadi selama hubungan seksual
* Kehamilan ektopik
* Komplikasi plasenta
Gejala:
* Polip atau kista
* Infeksi, seperti PMS
* Radang serviks terjadi selama hubungan seksual
* Kehamilan ektopik
* Komplikasi plasenta
Gejala:
Gejala keguguran spontan termasuk perdarahan vagina dan sakit perut.
* Perdarahan mungkin hanya menghasilkan sedikit bercak, atau bisa juga sangat parah. Hal ini bisa diketahui dari seberapa banyak pembalut yang digunakan per jam. Juga dari gumpalan darah dalam pembalut tersebut.
* Rasa sakit dan kram berada di bawah perut. Mereka mungkin di satu sisi, kedua belah pihak, atau di tengah. Rasa sakit dapat masuk ke punggung bawah, pantat, dan alat kelamin.
* Dari pemeriksaan USG menunjukkan rahim kosong.
Perawatan:
Nyeri perut biasanya berhenti. Namun, sayangnya, tidak ada obat atau pengobatan yang dapat menghentikan pendarahan vagina. Ahli medis biasanya merekomendasikan tindakan tertentu, seperti meunggu perkembangan lebih lanjut, mengistirahatkan panggul, meminta mengurangi aktivitas, atau obat yang membantu mengendorkan otot.Sumber: medlineplus, pergancy-info, dan emedicinehealth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar