Ovarium Hypofunction dapat disebabkan oleh faktor genetik seperti kelainan kromosom, atau mungkin terjadi dengan kelainan autoimun tertentu yang mengganggu fungsi ovarium yang normal. Kemoterapi dan terapi radiasi juga bisa menyebabkan ovarium hypofunction.
Gejala:
Wanita dengan ovarium hypofunction dapat mengembangkan gejala-gejala menopause seperti hot flashes, perubahan suasana hati, keringat malam, dan kekeringan vagina. Hypofunction ovarium juga dapat menyebabkan kesulitan hamil.
Perawatan:
Gejala:
Wanita dengan ovarium hypofunction dapat mengembangkan gejala-gejala menopause seperti hot flashes, perubahan suasana hati, keringat malam, dan kekeringan vagina. Hypofunction ovarium juga dapat menyebabkan kesulitan hamil.
Perawatan:
Terapi estrogen sering berhasil dalam kedua mengobati gejala menopause yang disebabkan oleh hypofunction ovarium dan mencegah keropos tulang, tapi tidak akan meningkatkan kemungkinan wanita menjadi hamil. Kurang dari 10% wanita dengan ovarium hypofunction akan dapat hamil. Peluang berhasil mendapatkan kehamilan meningkat sampai 50% bila menggunakan donor telur (telur dari wanita lain).
Sumber: medlineplus dan healthguide.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar