Kenali Ekrin dan Apokrin
Menurut dr. Fitria Agustina, Dipl.CIBTAC, SpKK dari Pusat Perawatan Kulit Fit Skin Center, Jakarta Pusat, pada tubuh kita terdapat kelenjar keringat yang bernama kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin ini terdapat hampir di seluruh permukaan kulit. Kelenjar ekrin sudah ada sejak kecil di mana keringat yang dihasilkannya tidak hanya berfungsi sebagai alat pengeluaran sisa metabolisme tubuh namun juga berguna untuk mengatur suhu tubuh dan sebagai sistem pertahanan tubuh.
Sedangkan kelenjar apokrin terletak di daerah ketiak, payudara, daerah anus dan kemaluan. Kelenjar apokrin akan berfungsi aktif setelah remaja dan keringat yang dihasilkan dipengaruhi oleh rangsangan emosi. Keringat apokrin mengandung banyak lemak dan protein, yang apabila diuraikan oleh bakteri akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau inilah yang kemudian dikenal sebagai bau badan.
Bakteri dan Makanan
Selain bakteri beberapa faktor lain bisa menimbulkan bau badan, seperti makan makanan yang mengandung protein tinggi, kebiasaan makan makanan yang merangsang seperti durian, bawang, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, bahkan pemakaian antibiotik tertentu bisa memengaruhi bau seseorang.
“Selain itu menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat dengan dan ada hal-hal lain yang ternyata juga berpengaruh seperti faktor genetik yang berperan pada banyaknya produksi kelenjar apokrin,” tambah spesialis kulit dan kelamin yang sehari-hari juga berprofesi sebagai staf pengajar Dept. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar