Banner

Selasa, 10 Mei 2011

"PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN "


KATA PENGANTAR
          Puji syukur bagi Allah SWT yang dengan karuniaNya telah memungkinkan kelompok kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN” dengan sebaik-baiknya. Dengan segenap referensi yang telah kami telusuri berdasarkan sumber ilmu yang berlaku agar pembaca dapat menger ti mengenai prosedur perawatan diri dan lingkungan.

            Namun makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah tang telah tersusun ini dapan sempurna lagi dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.


Banyuwangi,   Februari 2011


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
Kebersihan diri maupun lingkungan merupakan hal yang fundamental, dan tidak terlepas dari kehidupan kita sehari – hari, begitupula kita seringkali diingatkan dengan slogan “Kebersihan sebagian dari pada iman “ yang berarti bahwa kebersihan mencerminkan kekuatan iman seseorang, kembali lagi hal tersebut merupakan hal dasar yang perlu kita pahami dan kita lakukan secara berkesinambungan dari kita lahir sampai kita tutup usia pada nantinya.
I.2 Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pentingnya kebersihan lingkungan keperawatan?
2.      Cara dan metode untuk kebersihan diri dan lingkungan.
3.      Aspek-aspek kebersihan diri dan lingkungan dalam keperawatan.
I.3 Tujuan Masalah
1.      Pembaca dapat memahami bagaimana pentingnya menjaga kebersihan.
2.      Menjelaskan cara pemenuhan kebersihan diri dan lingkungan.
3.      Pembaca dapat mengetahui metode yang dilakukan dalam pemenuhan kebersihan diri dan lingkungan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
            Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia. Ini berarti bahwa setiap manusia membutuhkan kenyamanan pada diri dan lingkungan.
Dalam kehidupan sehari – hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan.Hal –hal yang sangat berpengaruh itu diantaranya kebudayaan, social, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan. Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan, hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.(Tarwoto, Watonah, 2006 :78).
Dari pernyataan di atas, dapat kita simpulkan bahwa Kebersihan diri dan lingkungan merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari; kemudian bagaimana dengan kebersihan diri dan lingkungan yang mempengaruhi hygiene klien di Rumah Sakit ?
Pasien atau klien adalah individu yang tidak terlepas dari adanya masalah kesehatan. Bagi pasien yang mengalami masalah kesehatan, maka dimungkinkan kebutuhan dasarnya menjadi terganggu salah satunya adalah masalah dalam hal kebersihan diri atau Personal Hygiene. Kebutuhan dasar manusia merupakan focus dalam asuhan keperawatan, dalam hal ini perawat harus mempunyai pengetahuan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien melalui proses keperawatan,

Proses keperawatan adalah metode pengorganisasian yang sistematis dalam melakukan asuhan keperawatan pada individu, kelompok dan masyarakat yang memfokuskan pada identifikasi dan pemecahan masalah dari respons pasien terhadap penyakitnya. (Tarwoto, Watonah, 2006 : 2).
Untuk itu, makalah ini akan memaparkan tentang konsep kebersihan diri dan lingkungan, Macam-Macam Personal Hygiene, Faktor – Faktor yang mempengaruhi PH, Faktor lingkungan yang mempengaruhi hygiene klien di RS, Pengkajian pada klien berhubungan dengan kebersihan diri (PH), Diagnosa Keperawatan dan Tindakan Keperawatannya, serta dapat membantu mahasiswa dalam belajar pada mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia pada kompetensi PERSONAL HYGIENE/ PH.
2.2 Konsep Dasar Kebersihan Diri dan lingkungan
Kebersihan diri atau personal hygiene dan lingkungan merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari, oleh karena itu sudah seharusnya kita sebagai manusia untuk selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan kita agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Perawat hendaknya mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai kebersihan diri dan lingkungan ini, sebagai bekal untuk merawat dirinya sendiri juga untuk merawat orang lain dalam hal ini adalah pasien, baik di Rumah Sakit, Keluarga maupun di masyarakat.
Konsep Dasar
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene yang berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Macam – Macam Personal Hygiene
  1. Perawatan kulit kepala dan rambut
  2. Perawatan mata
  3. Perawatan hidung
  4. Perawatan telinga
  5. Perawatan kuku dan tangan
  6. Perawatan genetalia
  7. Perawatan kulit seluruh tubuh
  8. Perawatan tubuh secara keseluruhan
Tujuan Perawatan Personal Hygiene
  1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
  2. Memelihara kebersihan diri seseorang
  3. Memperbaiki personal hygiene yang kurang
  4. Pencegahan penyakit
  5. Meningkatkan percaya diri seseorang
  6. Menciptakan keindahan
2.3 Faktor – factor yang mempengaruhi personal hygiene
  1. Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya.
  1. Praktik social
Pada anak – anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola personal hygiene.

  1. Status Sosial Ekonomi
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya.


  1. Pengetahuan
Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan, misalnya pada pasien penderita Diabetes Melitus ia harus selalu menjaga kebersihan kakinya.
2.4 Asuhan Keperawatan pada klien berhubungan dengan kebersihan diri (PH)
Sangat disayangkan masih banyak orang – orang yang mengabaikan kebersihan diri dan lingkungannya, terbukti semakin banyaknya jumlah penyakit yang diakibatkan karena adanya kebersihan diri dan lingkungannya yang kurang baik, contohnya penyakit kulit yang disebabkan karena jamur (tinea pedis, tinea kruris, tinea kapitis, dll) serta karena sanitasi lingkungan yang kurang baik dapat mengakibatkan penyakit yang banyak ditemukan pada pasien anak – anak dimana perantaranya adalah nyamuk Aedes Aegypty yaitu DHF yang lebih familiar kita sebut dengan demam berdarah.
Tugas kita sebagai perawat apabila menemukan pasien dengan gangguan yang berhubungan dengan PH adalah memberikan asuhan keperawatan, melalui proses keperawatan.
Proses keperawatan mengandung unsure – unsure yang bermanfaat bagi perawat dan klien. Perawat dan klien membutuhkan proses asuhan keperawatan dari bagaimana melakukan pengkajian untuk mendapatkan data, membuat diagnosa, merencanakan, melaksanakan dan menilai hasil dari asuhan keperawatan.
2.5 Pengkajian pada klien berhubungan dengan kebersihan diri (PH)
Sebelum melakukan pengkajian, perawat hendaknya dibekali pengetahuan yang berkaitan dengan dasar – dasar tentang struktur kulit, rambut dan kuku, agar data yang ditemukan pada pasien dengan gangguan PH bisa akurat dan sesuai.
Struktur Kulit
Kulit terdiri dari dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis. Epidermis merupakan lapisan terluar, dan aksesori – aksesorinya (rambut, kuku, kelenjar sabasea dan kelenjar keringat).
Rambut
Rambut tumbuh dari invaginasi tubular pada epidermis yang disebut folikel, dan folikel rambut beserta kelenjar sabasea disebut sebagai ‘unit pilosebasea’.Ada tiga tipe rambut yaitu rambut lanugo yang halus dan lembut terdapat sewaktu dalam kandungan dan menghilang pada waktu usia janin mencapai bulan kedelapan; rambut velus yang tipis dan halus menutupi sebagian besar tubuh kecuali pada tempat – tempat dimana rambut terminal tumbuh; rambut terminal yang tebal dan berpigmen, terdapat pada kulit kepala, alis dan bulu mata yang tumbuh sebelum pubertas.struktur rambut medulla, korteks kutikula.
Kelenjar keringat dan sabasea
Kelenjar keringat ekrin penting dalam pengaturan suhu tubuh, fungsinya untuk mensekresi air, elektrolit, laktat, urea dan ammonia.Kelenjar sabasea terdapat disetiap tempat pada kulit mulai dari tangan sampai kaki. Tempat yang memiliki jumlah kelenjar yang banyak dan menonjol adalah kepala, leher, dada dan punggung.
Dermis
Adalah lapisan jaringan ikat yang terletak di bawah epidermis, dan merupakan bagian terbesar dari kulit.
Fungsi kulit
  1. Mencegah terjadinya kehilangan cairan tubuh yang esensial
  2. Melindungi dari masuknya zat-zat kimia beracun dari lingkungan dan mikroorganisme
  3. Fungsi-fungsi imunologis
  4. Melindungi dari kerusakan akibat radiasi UV
  5. Mengatur suhu tubuh
  6. Sintesis vitamin D
  7. Berperan penting dalam daya tarik seksual dan interaksi sosial

PENGKAJIAN
a. Rambut
    • Keadaan rambut yang kusam
    • Keadaan tekstu
  1. Kepala
    • Botak / alopesia
    • Ketombe
    • Berkutu
    • Adakah eritema
    • Kebersihan
  1. Mata
    • Apakah sclera ikterik
    • Apakah konjungtiva pucat
    • Kebersihan mata
    • Apakah gatal / mata merah
  1. Hidung
    • Adakah pilek
    • Adakah alergi
    • Adakah pendarahan
    • Adakah perubahan penciuman
    • Kebersihan hidung
    • Bagaimana membrane mukosa
    • Adakah septum deviasi
  2. Mulut
    • Keadaan mukosa mulut
    • Kelembapannya
    • Adakah lesi
    • Kebersihan
  1. Gigi
    • Adakah karang gigi
    • Adakah karies
    • Kelengkapan gigi
    • Pertumbuhan
    • Kebersihan
  2. Telinga
    • Adakah kotoran
    • Adakah lesi
    • Bagaimana bentuk telinga
    • Adakah infeksi
  3. Kulit
    • Kebersihan
    • Adakah lesi
    • Keadaan turgor
    • Warna kulit
    • Suhu
    • Teksturnya
    • Pertumbuhan bulu


  1. Tubuh secara umum
    • Kebersihan
    • Normal
    • Keadaan postur


2.6  TINDAKAN KEPERAWATAN
  1. KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Menyiapkan Tempat Tidur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cafe Bisnis Online